5 Tips Aman dan Lancar Mendaki Gunung Salak

Mendaki gunung bukanlah gaya hidup yang bisa dilakukan semua orang. Mendaki itu mudah, tetapi esensi dan prosesnya bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan semua orang. Ya, karena tidak semua orang bisa mengerti apa yang tidak boleh dan apa yang dilarang saat mendaki. Kurangnya pengetahuan tentang gunung yang Anda daki justru bisa membahayakan diri sendiri dan orang-orang di rombongan Anda.

Kali ini kami mengajak Anda untuk lebih memahami Gunung Salak dan memberikan beberapa tips sebelum mendakinya. Inilah semua yang perlu Anda dan anggota tim pendakian Anda ketahui tentang Salak sebelum berangkat!

Tentang Gunung Salak

Gunung yang terletak di antara Kabupaten Bogor dan Sukabumi ini memiliki ketinggian 2.211 meter di atas permukaan laut. Karena usia, gunung tersebut telah mengalami berbagai perubahan, sehingga lahirlah tiga puncak di Gunung Salak. Puncak pertama diberi nama Puncak Salak 1 (2.211 puncak), kemudian Puncak Salak II (2.180 puncak), dan yang ketiga adalah Puncak Sumbul (1.926 puncak).

Gunung ini tercatat pernah mengalami beberapa kali letusan mulai tahun 1600-an. Tepatnya pada tahun 1668-1699, 1780, 1902-1903, 1935 dan terakhir tahun 1938. Setelah beberapa kali ledakan besar, Gunung Salak tampak subur kembali. Ternyata, hampir seluruh areal ditanami pepohonan yang begitu lebat. Dengan demikian, tidak jarang mengaburkan pandangan pesawat yang terbang di atasnya.

Jalur Pendakian Gunung Salak

Gunung Salak yang terkenal angker dan berbahaya memang memiliki jalur yang sulit. Karena itu, tak banyak pendaki yang rela menghabiskan akhir pekan di sini. Lebih baik ke Gunung Gede atau Pangrango, sebenarnya jauh lebih tinggi dari Gunung Salak.

Namun, jika Anda seorang petualang sejati, ada beberapa jalur yang bisa Anda ikuti untuk mencapai puncak Salak. Pendakian bisa Anda mulai dari jalur Giri Jaya (Curug Pilung) atau melalui jalur Pasir Reungit (Bogor). Jika ingin jalur yang lebih baik dan cepat, bisa melalui jalur Cidahu (Sukabumi) dan jalur Kutajaya (Cimelati).

Penjaga Gunung Salak

Mbah Idim Dimyati, juru kunci makam suci Gunung Salak, mengatakan siapa pun yang ingin mendaki gunung harus mendapatkan izin terlebih dahulu untuk memastikan keselamatannya sendiri.

Tak lain, Gunung Salak yang tak jauh lebih tinggi dari puncak lain di Jawa Barat ini memiliki kekuatan magis yang tak bisa diterima logika. Sebab, gunung ini seolah-olah memiliki semacam gaya magnet, yang seolah-olah menarik benda apapun yang berada di wilayahnya.

Seperti beberapa kecelakaan pesawat yang terjadi di Gunung Salak, itu buktinya. Hal ini dipercaya sebagai kekuatan magis yang ada di Gunung Salak. Sembari mendaki sempatkan untuk berziarah ke makam Kyai Eyang Santri dan Muhammad Hasan Basri bin Bahaudi bin Mbah Gunung.

Mitos Gunung Salak

Selain makam keramat Kyai Eyang Santri dan Muhammad Hasan Basri atau biasa dikenal dengan Mbah Gunung (Salak), masyarakat dikejutkan dengan penemuan babi hutan seukuran truk tronton! Ada juga ular emas yang dianggap sebagai santo pelindung gunung tersebut.

Selain itu, menurut mitos dan legenda rakyat, gunung ini dulunya adalah tempat para prajurit Bacharjaran dan pejabat tinggi yang berpengetahuan biasa bermeditasi dan tinggal. Bukankah sangat menakutkan ketika Anda menemukan angka-angka ini?

Pantangan Saat Mendaki Gunung Salak

Mbah Idim juga menyampaikan agar survivor yang ingin mendaki Gunung Salak tidak boleh lengah dan sombong. Anda perlu memperhatikan beberapa batasan. Saya suka memetik anggrek di sepanjang jalan, dan saya juga menanyakan tentang salad buah. Ketika Anda tidak dapat menerima dan mengikuti aturan, Anda hanya berjalan-jalan, berulang-ulang. Seperti dipermainkan.

Suatu kejadian aneh pernah terjadi, seorang pendaki tersesat di kawasan Gunung Salak, padahal posisi pendaki tersebut masih dekat dengan pemukiman warga. Ada juga pendaki yang mengalami dehidrasi parah, dan air sudah dekat. Tapi mereka seperti tidak bisa melihat apa yang ada di sekitar mereka karena melanggar aturan yang ada.

Nah berikut ini adalah sedikit rekap tentang apa yang perlu Anda ketahui tentang Gunung Salak sebelum Anda memutuskan untuk menjelajah. Untuk menyukseskan pendakian Anda, jadilah pendaki yang cerdas!


Posted

in

,

by